Konfigurasi Virtual Private Server (VPS)

 Mengkonfigurasi Virtual Private Server

TOPOLOGI

Penjelasan Materi :

Sebuah tipe server yang menggunakan teknologi virtualisasi untuk membagi hardware server fisik menjadi beberapa server virtual yang di hosting di infrastruktur fisik yang sama. Di jaman dahulu, sistem administrator secara tradisional hanya memiliki satu server fisik dan hanya digunakan untuk satu tujuan saja. Sementara virtualisasi menawarkan kemudahan untuk menghost beberapa server pada satu server fisik. Setiap server dapat memiliki tujuan mereka sendiri dan sistem operasi yang berbeda satu sama lain.

Fungsi :

-> Hosting Website, VPS digunakan untuk menghost website dengan tingkat kontrol dan kustomisasi yang lebih tinggi dari pada shared hosting. 

-> Aplikasi Web dan Pengembangan, VPS memberikan lingkungan yang ideal untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi web.

-> Private Cloud, dengan menggunakan VPS pengguna dapat membuat lingkungan cloud privat mereka sendiri. 

 Langkah langkah untuk membeli domain

1. Buka web dan kemudian buka web rumahweb.com 

2. Kemudian pilih pada tab Hosting kemudian kita pilih VPS Cloud server.

3. Kemudian kita pilih spesifikasi yang kita butuhkan, lalu pilih OS ubuntu server kemudian tentukan lokasi cloud servernya, jika sudah klik pada bagian deploy.

4. Langkah selanjutnya kita tentukan hostname untuk servernya, kamudian pilih paket sesuai yang kita butuhkan, lalu pilih juga untuk berapa lama penggunaannya, lalu kita pilih juga OSnya yaitu ubuntu server, jika sudah klik lanjut.

5. Kemudian jika kalian belum mendaftar di web rumahweb kalian buat terlebih dahulu akunnya, dan jika kalian sudah punya kalian langsung login saja.

6. Disini karena saya sudah punya akun maka saya langsung login saja.

7. Kemudian kita tentukan metode pembayaran yang digunakan dan saya disini akan menggunakan metode pembayaran melalui gopay.

8. Disini kita skip saja dengan klik lanjut.

9. Jika sudah klik saja checkout.

10. Kemudian kita klik pada gopay untuk metode pembayarannya.

11. Kemudian kita langsung saja scan barcodenya untuk melakukan pembayarannya.

12. Jika sudah kalian masuk saja ke servernya.

13. Lalu kita konfirmasi jika servernya sudah aktif, kita klik pada manage, kemudian start servernya.

14. Langkah selanjutnya kita login dengan ip address vpsnya dengan aplikasi Putty dan kemudian kita update terlebih dahulu.

15. Kemudian kita install apache2 untuk webnya.

16. Lalu kita cek webnya dengan ip address servernya dan pastikan jika apachenya sudah terinstall.

17. Selanjutnya kita ke web tempat kita beli domain dan pergi ke dns management.

18. Lalu kita masukkan ip servernya de dalam domain agar domain terhubung dengan sever. 

19. Lalu  setelah dimasukkan kita cek domainnya dengan mencari domainnya dan pastikan jika sudah terhubung.

20. Kemudian kita ping domain kita di cmd.

21. Kemudian kita install bind9 di servernya.

22. Kemudian kita install juga bind9 dnsutils apache2 w3m.

23. Kemudian kita juga akan mengisntall ehcpnya dengan perintah #wget -O ehcp.tgz www.ehcp.net/ehcp_2004.tgx

24. Kemudian install juha mysql untuk server dan client.

25. Pada bagian ini kita pilih opsi apache2.

26. Lalu kita pilih opsi yes.

27. Kemudian kita isi password sesuai yang kita inginkan.

28. Lalu konfirmasi ulang password yang tadi dimasukkan.

29. Kemudian kita cek apakah apache2 sudah aktif atau belum dengan perintah systemctl status apache2 maka terlihat jika sudah active.

30.  Setelah itu, kita coba cek di whatsmydns.net, domain kita sudah running di public atau belum.

31. Selanjutnya kita konfigurasi wordpressnya, pertama kita buat user baru pada VPS dengan cara adduser.

32. Kemudian pindah ke folder home lalu cek jika user sudah ditambahkan.

33. Setelah itu kita edit apache2 dengan cara kita masuk ke direktori /etc/apache2/apache2.conf

34. Lalu edit file apache2.conf lalu pada bagian direktori /var/www kita ganti ke direktori user yang sudah kita buat.

35. Setelah itu masuk ke direktori /etc/apache2/sites-avaiable/ dan kita copy file 000-default.conf menjadi bagas.conf

36. Kemudian kita enable site defaultnya lalu kita aktifkan site bagas.

37. Jika sudah, kita edit file wp-hotim dengan perintah nano, lalu pada hapus # pada bagian ServerName dan ubah ke domain yang sudah dibeli fahrisuperboy.my.id dan untuk DocumentRoot pindahkan ke direktori /home/fahri.

38. Kemudian kita reload agar active.

39.Selanjutnya, membuat akun untuk login ke database server, menggunakan user dan password.

40. Kemudian berikan akses untuk user bagas.

41. Kemudian kita copy file index.html dan pindahkan ke folder bagas untuk dapat mengedit web domain bagas.

42. Selanjutnya, buka browser lalu ketik alamat IP atau DNS.

43. Berikut adalah tampilan dari databse nya.

44. Setelah itu, kita izinkan direktori dengan perintah chmod 777 -R /home/bagas.

45. Selanjutnya, buka aplikasi filezila, lalu kita masukan IP Address, hostname, password, dan port 22.

46. Kemudian kosongkan filezilanya.

47.  Lalu arahkan path ke /home/bagas lalu upload semua file wordpress ke dalam file yang sudah dikosongkan.

48. Setelah berhasil diupload, kemudian ubah nama file wp-config-sample.php menjadi wp-config.php. 

49. Lalu lakukan perubahan database pada file tersebut, sesuai dengan yang didaftarkan sebelumnya. 

50. Jika sudah kita uji coba jalankan di web browser menggunakan domain yang sudah kita buat, lalu isi title sesuai dengan keinginan

51. Selanjutnya, kita login dengan username dan password nya.

52. Setelah itu, jika sudah berhasil masuk, maka tampilnnya akan seperti dibawah ini.